Nikmati Flat White bersama Kawan
Flat white adalah
minuman yang cenderung subjektif, dan variasinya tergantung pada negara atau
café mana yang Anda kunjungi (kecuali Inggris, karena Inggris memiliki
“racikan” khusus mereka sendiri untuk flat white). Secara garis besar, flat
white terdiri dari textured milk dan espresso. Beberapa barista mungkin
menggunakan takaran susu yang lebih sedikit dibandingkan dengan latte.
Umumnya, flat white
disajikan dengan dua variasi:
∙ Tanpa foam. Variasi ini adalah yang paling sering digunakan di
banyak café dimana espresso (dalam shot standar) dikombinasikan dengan susu
yang di-steam.
∙ Dengan foam. Sementara variasi ini adalah yang cukup umum
disajikan terutama oleh specialist coffee shop. Metode ini benar-benar menuntut
keahlian dari baristanya, karena pada saat membuat textured milk-nya, si
barista harus membuat micro foam yang benar-benar halus namun kerasa.
Banyak pecinta kopi
yang mendefinisikan Flat White sebagai Latte dalam porsi yang lebih kecil. Ada
juga yang bilang, bedanya Flat White dengan Latte terletak di banyaknya
Espresso yang digunakan. Kalau Flat White menggunakan single shot Espresso
saja, sedangkan Latte pakai double shots Espresso. Lainnya beranggapan kalau
Flat White selalu disajikan dalam cangkir yang lebih kecil dibandingkan Latte.
Well, pendapat-pendapat tersebut mungkin ada benarnya karena setiap cafe bisa
berkreasi dengan Flat White sesuai dengan interpretasi mereka masing-masing.
Tapi sebenarnya
perbedaan mendasar antara Flat White, Latte, dan Cappuccino terletak di proses
barista mempersiapkan dan menuang susunya. Tapi sebelumnya, kita harus tahu
kalau steamed milk itu terdiri dari:
a. Susu cair panas yang terletak di dasar pitcher.
b. Velvet microfoam yang letaknya di tengah pitcher (bentuknya
seperti bubbles kecil).
c. Buih susu yang lebih besar dan kaku.
Nah, Flat white itu
terdiri dari espresso dan velvet microfoam. Saat diminum, yang dominan adalah
rasa kuat dari espresso. Namun tetap terasa creamy dan lembut karena ada velvet
microfoam susu. Jadi bisa dibilang, rasanya tidak seringan latte dan cappuccino.
Minuman yang berasal dari Australia dan New Zealand ini sangat digilai coffee
lovers di negara asalnya lho.


Posting Komentar